Kutil merupakan salah
satu gangguan pada kulit yang berbentuk benjolan kecil seperti daging tumbuh
serta dapat muncul pada bagian tubuh manapun. Kutil biasanya disebabkan oleh
human papiloma virus atau HPV. Virus ini menyebabkan produksi keratin secara
berlebihan pada bagian kulit yang terinfeksi sehingga menyebabkan penebalan
kulit atau terlihat seperti daging tumbuh. Pengobatan terhadap kutil dapat
dilakukan dengan beberapa cara, baik dengan menggunakan teknologi modern maupun
secara tradisional. Pengobatan modern untuk mengatasi kutil biasanya
menggunakan laser atau prosedur operasi untuk membuang kutil dari kulit.
Sedangkan pengobatan secara tradisional dapat menggunakan getah pohon patah
tulang maupun cuka dari sari apel. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas
mengenai pengobatan kutil menggunakan cuka sari apel.
Manusia telah
menggunakan cuka sari apel sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai
penyakit sejak zaman dahulu. Cuka sari apel terbukti ampuh untuk mengobati
beberapa jenis penyakit seperti sakit perut, alergi, hingga penyakit diabetes.
Dalam pengobatan kutil, cuka sari apel bekerja dengan cara :
- Membunuh
berbagai jenis bakteri dan virus dengan kandungan asam asetatnya yang sangat tinggi.
- Membakar
dan merusak kulit yang terinfeksi secara perlahan - lahan, sehingga kutil dapat
rontok dengan sendirinya.
- Dampak
iritasi yang dihasilkan oleh cuka dapat merangsang sistem imun untuk melawan
kutil.
Berikut ini merupakan
cara menggunakan cuka apel untuk mengobati kutil, yaitu :
- Siapkan
kapas, air bersih, cuka apel, plester atau perban.
- Campurkan
2 bagian cuka apel dengan satu bagian air.
- Basahi
kapas dengan larutan tersebut, lalu tempelkan langsung pada kutil.
- Tutupi
kutil yang telah diberikan larutan cuka tersebut dengan plester atau perban,
dan biarkan kapas tersebut selama semalaman dan jangan dilepas.
- Setelah
dibiarkan semalaman, buanglah kapas tadi.
- Ulangi setiap malam hingga kutilnya hilang.
Karena pengobatan
menggunakan cuka sari apel merupakan jenis pengobatan tradisional, maka hanya
ada sedikit bukti ilmiah saja yang menjelaskan bahwa cuka apel efektif untuk
menghilangkan kutil. Sifat asam pada cuka apel sebenarnya tidak terlalu kuat,
karena hanya mengandung 4 - 8 % asam asetat saja. Tetapi, kandungan asam asetat
yang lemah ini juga dapat menyebabkan kulit terbakar. Beberapa kasus yang
terjadi pada anak - anak, menemukan fakta bahwa cuka apel bisa menyebabkan
kulit terbakar ketika langsung dioleskan ke kulit. Pastikan, anda jangan sekali
- kali membubuhkan cuka apel pada kulit yang terluka. Hal ini dikarenakan cuka
apel dapat menyebabkan iritasi jika kontak dengan kulit yang mengalami luka.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: